Risa, 37, warga Tanjunguncang, mengalami patah tulang setelah ditabrak anggota geng motor di Jalan Marina City, Sekupang, Batam, Kepri, Minggu (3/9) sore.
Menurut Risa, saat itu dia mencari anaknya di sekitar lokasi sembari mengendarai motornya pelan-pelan. Tapi dari belakangnya datang geromboran geng motor yang ugal-ugalan.
Di jalan padat lalu lintas itu, para geng motor melakukan standing ban depan. Nah, saat itulah salah satu anggota geng motor menabrak motor BB 4256 FG miliknya.
"Tiba-tiba saya ditabrak dan ban motor geng motor itu menimpa saya. Lalu saya jatuh dan terseret di aspal dan mengalami patah tangan dan pinggang sakit sekali," tuturnya sembari menangis menahan sakit di lokasi kejadian.
Risa menceritakan, begitu jatuh ke aspal anggota geng motor tersebut berdiri lalu berkata, "Maaf bu..maaf ya bu saya tidak sengaja".
"Lalu remaja tanggung itu menegakkan motor saya dan juga motornya. Seketika warga langsung berkerumun menolongnya. Begitu warga berkerumun, para anggota geng motor tersebut kabur entah kemana," jelasnya.
Risma, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mengaku kesal. Menurutnya, seharusnya para gerombolan geng motor tersebut ditangkap.
Seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos group) hari ini, Jalan Marina City, Tanjunguncang memang kerap dipadati para ABG mulai pukul 15.00 WIB hingga larut malam. Jalan itu kerap dijadikan area balap liar. Parahnya lagi, sebagian dari mereka ada yang mekonsumsi minuman beralkohol serta sejumlah remaja wanita mengisap rokok.
"Sesama mereka juga sering tawuran," ujar Rina, warga Tanjunguncang yang saat itu menonton balap liar di lokasi tersebut.
Tak heran, jika aksi ugal-ugalan mereka kerap membuat pengendara lain yang menggunakan jalan tersebut terganggu. "Kadang orang lewat jadi takut. Bahkan ada yang rela memutar arah dan mengurung niatnya ke Pantai Marina," ungkapnya.
Seperti diketahui, pada Minggu (22/5) sore, sempat terjadi tawuran antara remaja hingga berujung dua sepeda motor milik mereka dibakar. "Motor anak Cungting dibakar oleh anak Vegas Marina," kata Rina.
Memang, sambung Rina, anak-anak yang sering melakukan aksi balapan liar di kawasan Jalan Marina masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sepeda motor diparkir berjejer di pinggir jalan. Hanya sedikit ruang yang tersisa untuk pengguna jalan lainnya.
Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fharoji mengaku baru mendapat informasi terkait seorang ibu ditabrak anggota geng motor. Oji yang belum genap tiga minggu menjabat sebagai Kapolsek Sekupang ini berjanji akan melakukan tindakan tegas.
"Kita akan lakukan tindakan persuasif. Sabtu dan Minggu kita akan kerahkan anggota ke sana. Jika memang harus melakukan razia, kita akan ambil (tilang) sepeda motornya," janji Oji saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sumber : jpnn.com
0 Response to "Geng Motor Tabrak Lari Ibu dan Anaknya, Duh Kondisinya Parah"
Posting Komentar