Saat aku masi kecil kita sekeluarga tinggal di kampung, tapi karena tuntutan pekerjaan akhirnya kami sekeluarga pindah ke kota besar dimana harga barang sangat mahal, akhirnya keadaan ekonomi keluarga menjadi sangat sulit.
Pada saat ujian, aku akan belajar sekuat tenaga untuk mendapatkan nilai yang tinggi, namun adikku malah terbalik. Tidak pernah sekalipun ia mendapatkan nilai bagus, selalu mendapat peringkat 1 dari belakang. Bahkan adikku saat pulang sekolah kalau tidak pergi bekerja pasti pulang kerumah membantu pekerjaan rumah.
Setelah dewasa, suatu hari ibu berkata kalau ia merasa tidak enak badan, uang yang selama ini di hasilkan oleh ayah dan ibu akan digunakan untuk berobat, dan biaya ku untuk kuliah hampir semua itu adalah hasil jerih payah dari adikku.. Setelah mendengar itu, aku merasa sangat terharu!

0 Response to "Sejak Kecil Adiknya Di Remehkan Sampai Pada Hari Pernikahannya Aku Baru Menyadari Ternyata Ia..."
Posting Komentar