Selain itu, indera penglihatan mata juga bisa mengenali warna sampai berjumlah satu juta warna yang berbeda, dan menyerap informasi lebih dari teleskop mahal. Bahkan, dalam kurun waktu satu jam, jantung manusia dapat menghasilkan energi yang cukup untuk mengangkat satu ton baja dari tanah setinggi tiga kaki.
Tapi kali ini, mari fokus pada tangan, khususnya garis-garis pada telapak tangan. Cenayang atau ahli klenik ingin manusia percaya bahwa garis pada telapak tangan merupakan ungkapan hati, kepala, garis hidup, dan kadang-kadang juga nasib manusia. Tapi kebenaran tentang fungsi garis-garis ini lebih berakar pada ilmu pengetahuan.
Dilansir mirror.co.uk, seperti salah satu artikel Business Insider misalnya, telah mengungkapkan fungsi penting dari garis-garis pada telapak tangan. Dijelaskan bahwa garis tersebut biasanya terbentuk di rahim ketika usia janin masih sekitar 12 minggu. Awalnya, garis pada telapak tangan merupakan sebuah lipatan di kulit.
Lalu, apakah ini berarti bahwa manusia sebenarnya mampu melenturkan tangan dengan mudah? Tentu saja dengan lipatan dalam, manusia dimungkinkan untuk menjadi lebih terampil dan baik ketika memegang suatu objek.
Kebanyakan manusia dilahirkan dengan tiga lipatan utama di telapak tangan. Meski demikian, ketebalan, frekuensi dan tonjolan sangat tergantung pada gen masing-masing. Ada kasus yang sebenarnya jarang terjadi ketika seseorang lahir dengan hanya satu lipatan. Hal ini mempengaruhi satu dari 30 orang yang juga disebut sebagai 'peningkatan palmar tunggal'.
Sementara itu jumlah lipatan juga kadang berhubungan dengan kondisi kesehatan seperti down syndrome, sindrom alkohol pada janin, sindrom Turner, sindrom Aarskog, hingga Rubella syndrome. Namun yang pasti, tidak ada satu pun bukti ilmiah mengenai hubungan garis telapak tangan dengan garis kehidupan. Ingat itu!
0 Response to " Sebenarnya Apa sih gunanya Garis Tangan kita? Bukan untuk Diramal loh.. Ternyata ini Fungsinya"
Posting Komentar